ADVERTORIAL


'Jemblung', Seni Acapella Dari Jawa Tengah

Pementasan Jemblung di Grafika Gombong







Pernahkah Anda mendengar istilah Acapella? Ya, Acapella adalah suatu jenis musik yang tidak menggunakan instrumen apapun melainkan dinyanyikan oleh manusia dengan cara meniru suara berbagai alat musik. 

Musik Acapella berkembang sebagai musik religius Kristen. Lagu-lagu Gregorian biasanya dinyanyikan tanpa diiringi instrumen musik apapun. Orang Yahudi, nasrani, Kristen, dan orang Muslim juga tidak mengiringi penyanyian lagu-lagu agamis dengan instrumen musik. Cara penyanyian ini dalam masyarakat Muslim disebut dengan istilah anashid atau nasyid.

Namun ternyata seni Acapella juga ditemukan di Indonesia, salah satunya di Jawa Tengah tepatnya adalah di Kabupaten Kebumen. Seni Acapella khas jawa tengah ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai 'Jemblung'. Istilah Jemblung ini berasal dari kata 'Gemblung' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Gila'. Memang dalam penampilannya para personel Jemblung saling bernyanyi, dan berkomentar secara sahut-menyahut dengan beberapa kali diselingi dengan canda dan lelucon-lelucon yang sedikit konyol. Namun meskipun demikian Jemblung ternyata memiliki makna yang dalam. Di dalamnya tersirat ajaran-ajaran tentang moral, sopan-santun, tolong-menolong, dan hal-hal yang mencerminkan karakter budaya Jawa.

Group Kesenian Jemblung Sakirun dkk.

Seni Jemblung sebenarnya adalah bagian dari seni Teather atau seni Pertunjukan, karena selain mempertontonkan pertunjukan musik jenis Acapella, juga dipadukan dengan dialog yang menghibur. Uniknya, Jemblung memiliki ciri khas tersendiri yaitu hanya menggunakan 1 (satu) properti yaitu Tinong (Tempat makanan dari anyaman bambu yang berisi bermacam-macam makanan dan jajan pasar). Pada waktu pementasannya makanan menjadi bagian dalam tema cerita dan digunakan untuk berinteraksi dengan penonton. Ini menjadi daya tarik bagi anak-anak dan pemuda untuk menonton pertunjukan seni Jemblung.

Properti bahan makanan yang digunakan pada pementasan Jemblung ternyata tidak sembarangan, masing-masing memiliki makna yang berbeda. Mulai dari Tumpeng, Ingkung (Ayam Utuh), Pisang Ambon, Pisang Raja, Kembang Telon, Teh Kopi, Dadap Serep (daun-red.), Cengkaruk Ketan, Rokok Pasek/Lintingan, Kupat, Lepet, Jajan Pasar hingga Klubanan.

Tinong berisi aneka makanan dan jajan pasar

Makna dari makanan dalam Tinong :
  • Tumpeng : Tumuju ing penggayuh (cita-cita kepada Tuhan)
  • Ayam Utuh : Berbakti kepada Nabi dan Rasul (bentuk dibuat menyerupai orang sedang bersujud)
  • Pisang Ambon : Lambang Kesuburan
  • Kembang Telon : keselamatan.
  • Dadap Serep : pendingin situasi
  • Jajan Pasar : untuk pemenarik muda-mudi
Dalam sejarahnya, kesenian Jemblung memang paling sering digunakan oleh para orang tua sebagai media untuk memberi nasehat kepada anak-anak muda. Untuk kemasan cerita agama seperti kisah-kisah Nabi dan Menak (Babad Arab) Jemblung disebut dengan 'Menthiyet' yang berarti membawa sesaji dan makanan banyak. Karena personel Jemblung tersebut akan membawa banyak bingkisan oleh-oleh yang diperoleh dari sumbangan para penonton.

Menurut penuturan Rasikun, pelestari budaya Jemblung yang juga seorang kepala desa. Kesenian Jemblung sudah dijumpai di Kab. Kebumen sejak 60 tahun yang lalu. Ia turut merasa prihatin akan hilangnya minat masyarakat pada kesenian Jemblung. "Sekarang budaya luar begitu mudahnya kita dapatkan lewat berbagai media seperti televisi. Ketertarikan pada seni Jemblung sudah hampir tidak ada. Masyarakat lebih tertarik menonton sinetron, film, musik yang notabene bukan mencerminkan budaya bangsa Indonesia." ungkapnya.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya budaya. Namun kini secara pelan tapi pasti, mulai terancam punah. Padahal kebudayaan itu adalah warisan nenek moyang yang sepatutnya kita jaga. Peradaban yang hilang karena bencana besar masih dapat ditemukan, namun peradaban hilang karena hilangnya tradisi mungkin tidak akan dapat ditemukan kembali di masa mendatang. Maka lebih baik kita jaga dan lestarikan budaya kita. Hilangnya budaya Indonesia dapat diartikan pula hilangnya bangsa Indonesia. (dmr)

Baca Juga : Jemblung Kesenian Tradisional Mendongeng Asli Kabupaten Kebumen

Lihat video Kesenian Jemblung di bawah ini :




1 komentar:

  1. salam kenal dari kami hotel dan restoran Grafika Gombong. Mari bersama kita lestarikan adat dan budaya Indonesia tercinta.

    ReplyDelete

ADVERTORIAL

 

Member Of